Malam : ” Sudikah engkau bersama aku?”
Siang : ” Memang telah lama aku ingin bersama mu namun aku malu menyatakan itu”.
Malam : “Kenapa engkau menyukai aku?”
Siang : ” Sebab kamu indah. Tenang. Anggun dan jelita. Ada bulan. Ada Bintang. Ada pungguk yang mententeramkan manusia dan ….aku tak seindah mu. Hanya ada mentari untuk menerangi bumi untuk manusia!”
Malam : “Tapi aku tetap suka kamu dan ingin bersama mu merasakan keperitanmu menahan mentari semata untuk memberi manfaat pada manusia”
Siang : ” Darjat kita tidak sama dan berbeza dan aku takut kamu tidak sanggup menghadapi kepanasan kehidupanku yang sentiasa menahan airmata demi manusia dan aku tidak mahu terluka di pertengahan jalan..
Malam : ” Tidak! Aku bertekad untuk bersama mu, dan ingin menyusuri jalanmu mendapat redha-Nya”!
Siang : ” Sanggupkah kamu kehilangan bulan kehilangan bintang dan kehilangan pungguk yang mewarnakan keindahan mu”?
Siang : Sanggupkah?
Malam terdiam...lalu keadaan menjadi seperti biasa..
Keindahan malam bersama teman.. |
Siang menerangi manusia.. |
suke bace entry2 kat blog nie..
ReplyDelete:D