Ya . sememangnya menyatakan sesuatu itu mudah . tetapi untuk membuktikannya dengan perlakuan itu tak semudah yang kita perkatakan .
ya . mungkin kadang-kala kita melaksanakan apa yang kita ucapkan di bibir . tetapi seberapa lama kesetiaan kita dalam melakukan sesuatu itu ? bertahankah kita dengan pelbagai onak yang hadir di sepanjang perjalanan kita untuk menunaikan apa yang terucap ?
semuanya bergantung kepada iman .
malah taqwa .
semuanya terletak di hati . hati kita sendiri .
ada hikmahnya apa yang terlarang dan apa yang diperintah . mengapa kita selalu mempersoal itu dan ini sedangkan hukumnya begitu ?
hamba itu tugasnya, tunduk dengan segala arahan tuannya . bagaimana pula kita yang ber'status' hamba mendongak lantas menentang serta melanggar semua perintah ?
sebelum syurga .
kita disemadikan di 7 kaki ke dalam bumi yang mungkinkah nasib kita di dalam tanah sebati dengan kehidupan kita di atas tanah . ya,amalan kita sepanjang roh kita menetap di dalam jasad .
siapa yang akan mendoakan kita tatkala kita terseksa di alam barzakh nanti ?
di situ terujinya kasih yang sebenar oleh orang yang 'konon'nya bersama kita dalam menjalani kehidupan di dunia penuh pancaroba ini .
seberapa lama dia mampu bertahan untuk memberikan sedikit pertolongan bagi kita, yang kehausan meminta pertolongan di kubur yang penuh binatang penghapus , dengan doa . dengan senjata yang Allah kurniakan ?
jangan pernah lupa dengan tugas malaikat yang senantiasa meng'amin'kan doa setiap makhluk yang bermastautin di bumi Allah ini .
usah dibicarakan lagi tentang kesetiaan doa mereka yang mungkin tidak sampai membantu kita di liang kita di azab .
perbaiki semula kesetiaan kita dengan amalan kita .
jangan putus hulurkan doa-doa di pusara kerana itulah tanda kasih . kasih yang sebenar . setia berdoa .
satu persoalan yang aku tinggalkan untu direnung dan berubah .
Tweet
ya . mungkin kadang-kala kita melaksanakan apa yang kita ucapkan di bibir . tetapi seberapa lama kesetiaan kita dalam melakukan sesuatu itu ? bertahankah kita dengan pelbagai onak yang hadir di sepanjang perjalanan kita untuk menunaikan apa yang terucap ?
semuanya bergantung kepada iman .
malah taqwa .
semuanya terletak di hati . hati kita sendiri .
ada hikmahnya apa yang terlarang dan apa yang diperintah . mengapa kita selalu mempersoal itu dan ini sedangkan hukumnya begitu ?
hamba itu tugasnya, tunduk dengan segala arahan tuannya . bagaimana pula kita yang ber'status' hamba mendongak lantas menentang serta melanggar semua perintah ?
tunduk dengan segala apa yang telah ditetapkan . dan kita akan mencapai impian yang kita impikan . syurga
kita disemadikan di 7 kaki ke dalam bumi yang mungkinkah nasib kita di dalam tanah sebati dengan kehidupan kita di atas tanah . ya,amalan kita sepanjang roh kita menetap di dalam jasad .
siapa yang akan mendoakan kita tatkala kita terseksa di alam barzakh nanti ?
di situ terujinya kasih yang sebenar oleh orang yang 'konon'nya bersama kita dalam menjalani kehidupan di dunia penuh pancaroba ini .
seberapa lama dia mampu bertahan untuk memberikan sedikit pertolongan bagi kita, yang kehausan meminta pertolongan di kubur yang penuh binatang penghapus , dengan doa . dengan senjata yang Allah kurniakan ?
jangan pernah lupa dengan tugas malaikat yang senantiasa meng'amin'kan doa setiap makhluk yang bermastautin di bumi Allah ini .
usah dibicarakan lagi tentang kesetiaan doa mereka yang mungkin tidak sampai membantu kita di liang kita di azab .
teruskan memikirkan dan membaiki segala kerosakan hubungan kita dengan Allah . dengan manusia . dengan amalan kita .
perbaiki semula kesetiaan kita dengan amalan kita .
jangan putus hulurkan doa-doa di pusara kerana itulah tanda kasih . kasih yang sebenar . setia berdoa .
satu persoalan yang aku tinggalkan untu direnung dan berubah .
kita penuh harapan yang kita mahukan di dunia . penuh jua impian malah cita-cita , mengapa kita selalu membuat Allah tersinggung ?